Senin 04 Jan 2016 19:49 WIB

Belasan Burung Beo Langka Mati Dimakan Tikus di Penangkaran

Fasilitas rumah pembiakan hewam Taroona menampung sekitar 160 ekor beo langka yang sengaja dibiakan untuk meningkatkan jumlga mereka dialam liar.
Foto: abc
Fasilitas rumah pembiakan hewam Taroona menampung sekitar 160 ekor beo langka yang sengaja dibiakan untuk meningkatkan jumlga mereka dialam liar.

REPUBLIKA.CO.ID, TASMANIA -- Sebanyak 14 ekor burung beo perut oranye (orange-bellied parrots) yang terancam punah mati dimakan tikus di sebuah fasilitas penangkaran di Tasmania. Diperkirakan saat ini di alam liar satwa burung langka ini jumlahnya hanya sekitar 70 ekor.

Belasan burung beo langka yang menjadi santapan tikus itu merupakan bagian dari program pemulihan populasi satwa langka nasional. Diperkirakan saat ini hanya terdapat kurang dari 70 ekor burung beo perut oranye di alam liar, bahkan sejumlah data lain memperkirakan populasi satwa langka ini hanya tinggal 32 ekor.

Departemen Industri Primer, Taman, Air dan Lingkungan (DPIPWE), membiakkan burung-burung ini di fasilitas penangkaran Taroona yang terletak di pinggiran Hobart untuk membantu meningkatkan jumlah populasi burung beo ini yang sangat sedikit di alam liar.

Rumah pembiakan satwa di Taroona menampung sekitar 160 ekor burung beo jenis ini, sekitar setengah dari populasi hewan yang ditangkarkan di fasilitas tersebut.

Howel Williams, dari DPIPWE, mengatakan baru-baru ini lembaganya berusaha membiakan lebih banyak burung beo, artinya fasilitas rumah pembiakan hewan di taroona masih mampu menampung burung-burung beo tersebut dan sementara sejumlah burung lainnya ditempatkan di fasilitas yang lama.

 

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Gedung Tertinggi di Dunia, Burj Khalifa Diresmikan

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-01-04/belasan-burung-beo-langka-mati-dimakan-tikus-di-fasilitas-penangkaran/1532408
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement