Selasa 05 Jan 2016 07:06 WIB

Saudi Putuskan Penerbangan dengan Iran, Bagaimana yang Ingin Beribadah?

Foto dari akun Twitter jurnalis Iran menunjukkan Kedutaan Besar Arab Saudi yang dibakar pengunjuk rasa di Teheran, Iran, Ahad (3/1).
Foto: Twitter
Foto dari akun Twitter jurnalis Iran menunjukkan Kedutaan Besar Arab Saudi yang dibakar pengunjuk rasa di Teheran, Iran, Ahad (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi berencana untuk memutuskan semua penerbangan dengan Iran. Riyadh juga akan melarang warganya mengunjungi negara tersebut.  Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir kepada Reuters, kemarin.

Hubungan Saudi dan Iran memburuk setelah Riyadh mengeksekusi mati ulama Syiah Nimr al-Nimr yang dinyatakan bersalah akhir pekan lalu.  Pendukung Nimr merusak kantor kedutaan Saudi di Teheran. Sebagai balasan, Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran.

Baca juga, Ini Jalan Panjang Konflik Saudi-Iran, dari Revolusi Hingga Insiden Makkah.

"Kami akan menghentikan penerbangan dari dan menuju Iran. Kami juga akan memutuskan hubungan komersial dengan Iran dan melarang warga kami menuju Iran," ujarnya. 

Lantas bagaimana dengan jamaah Iran yang ingin beribadah ke Tanah Suci? Al-Jubeir mengatakan, Saudi tetap menyambut warga Iran untuk mengunjungi Makkah dan Madinah.

Sebelumnya negara sekutu Saudi yakni Bahrain dan Sudan juga memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran.  

sumber : RT
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement