REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengirimkan surat ke Dewan Keamanan Nasional PBB. Dalam suratnya, Iran mengaku menyesal dengan insiden penyerangan demonstran terhadap kantor kedutaan Saudi di Teheran. Iran berjanji tidak akan mengulangi insiden serupa pada masa depan.
"Republik Islam Iran menyatakan menyesal atas insiden tersebut," tulis surat tersebut yang disampaikan kemarin.
Iran berjanji akan mendakwa semua pelaku penyerangan di pengadilan. Teheran juga akan meningkatkan jumlah personel keamanan agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.
Saudi secara resmi telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran menyusul serangan tersebut. Aksi serangan ini merupakan buntut dari eksekusi mati ulama Syiah Nimr al-Nimr oleh Riyadh.
Baca juga, Saudi Putuskan Penerbangan dengan Iran, Bagaimana yang Ingin Beribadah?
Dalam suratnya, Iran mengungkapkan, sekitar 8.000 demonstran berada di depan kantor kedutaan Saudi di Ibu Kota Iran. "Meskipun ada upaya ekstensi dari penegak hukum, beberapa di antara demonstran berhasil masuk ke kedutaan dan merusak properti."