Selasa 05 Jan 2016 22:56 WIB

ISIS Kehilangan 40 Persen Wilayah Kekuasaan

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Angga Indrawan
Gerakan ISIS
Foto: VOA
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kelompok militan ISIS telah kehilangan 40 persen dari wilayah yang pernah dikuasainya di Irak. Hal itu diungkapkan juru bicara koalisi pimpinan Amerika Serikat yang memerangi kelompok tersebut.

Dilansir dari BBC News, Selasa (5/1), Steve Warren mengatakan, ISIS berada dalam posisi lemah dan bertahan. Kelompok militan itu diakuinya tidak memperoleh wilayah satu inci pun di Irak sejak Mei.

Mereka juga telah tersingkir 20 persen dari wilayahnya di Suriah. Pada 2014, ISIS menguasai sebagian besar Irak utara dan barat dan menyatakan penciptaan sebuah kekhalifahan.

Pemerintah Irak dan pasukan Peshmerga Kurdi didukung oleh pejuang paramiliter Iran dan koalisi serangan udara telah mengambil alih lebih dari 20 ribu kilomeer persegi.

Pekan lalu, personel keamanan Irak dan para pejuang Sunni merebut kembali pusat kota barat Ramadi setelah serangan panjang berbulan-bulan. Militan ISIS juga telah didorong dari kota Tikrit pada tahun lalu, tetapi mereka terus mengawasi Mosul, kota terbesar di utara.

Di Suriah, para militan telah kehilangan tanah karena pasukan Presiden Bashar al-Assad, kelompok pemberontak dan pejuang milisi Kurdi. Tapi ISIS juga telah mampu menguasai wialayah baru dan dengan nilai strategis, termasuk kota kuno Palmyra.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement