Selasa 05 Jan 2016 23:37 WIB

ISIS Coba Rebut Minyak Utama Libya

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
ISIS
Foto: VOA
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, AL-SIDRA--Bentrokan berkecamuk antara kelompok militan ISIS dan pasukan propemerintah Libya yang diakui secara internasional. Bentrokan terjadi di dekat fasilitas utama minyak di pantai.

"Pertempuran hari ini antara Daesh (ISIS) dan penjaga fasilitas minyak didukung oleh angkatan udara," kata seorang juru bicara penjaga dilansir Middle East Online, Selasa (5/1).

Pertempuran itu terjadi 20 kilometer barat daya dari Al-Sidra. Bentrokan dikabarkan menewaskan tujuh orang dari sisi pasukan pemerintah Libya.

ISIS selama beberapa pekan telah berusaha mendekat dari pesisir Sirte untuk mencapai 'sabit minyak' Libya dan terminal minyak utama Al-Sidra dan Ras Lanouf.

Pada Senin (4/1), militan ISIS melancarkan serangan, termasuk pemboman mobil bunuh diri di dekat dua terminal minyak. Namun mereka dipukul mundur.

Kantor berita pro ISIS Amaq merilis video rekaman yang menunjukkan militan ISIS memasuki Al-Sidra. Kelompok tersebut mengatakan, serangan terjadi setelah mengambil alih kota Ben Jawad yang terletak 150 kilometer timur dari Sirte.

Seorang pejabat militer mengatakan, serangan udara dilakukan dari fajar hingga senja dengan menargetkan militan di antara Al-Sidra dan Ben Jawad.

Militan telah mengambil keuntungan dari kekacauan Libya sejak pemberontakan 2011 yang menggulingkan dan membunuh diktator lama Muamar Qadafi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement