Rabu 06 Jan 2016 07:29 WIB

ISIS Serang Kota Strategis Haditha Irak

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Angga Indrawan
Gerakan ISIS
Foto: VOA
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, HADITHA -- ISIS mulai meluncurkan serangan ke kota strategis Irak, Haditha, Selasa (5/1). Sumber etnis mengatakan ratusan orang telah tewas dalam tiga hari pertempuran hebat.

Serangan ISIS di Haditha dilakukan kurang dari 10 hari setelah militer Irak berhasil merebut kembali kendali ibukota provinsi Anbar di Ramadi. ISIS terpaksa menarik pasukannya dari kota strategis tersebut.

Seorang anggota kelompok al Nimr yang merupakan satu dari dua etnis di Haditha, Naeem Alqaod mengatakan pada Aljazirah bahwa puluhan pasukan keamanan dan etnis telah tewas. Sejumlah anggota juga terluka dalam serangan-serangan di pos keamanan.

Sementara pasukan pertahanan etnis, tambahnya, telah menewaskan sedikitnya 250 militan ISIS, termasuk menteri keuangan mereka, Abu Salah. "Lebih dari 100 kendaraan ISIS juga telah dihancurkan," kata dia.

Beberapa laporan menyebut ISIS menawan banyak warga sipil. Alqoad mengatakan serangan udara dari koalisi asing tidak efektif dan lemah. Menurutnya, ISIS terus menguatkan serangan dan berusaha merebut perangkat militer di Haditha dan desa sekitarnya.

Walikota Haditha, Mabruk meminta pemerintah Baghdad segera bertindak di sana dan mengirim pasukan untuk membantu. Hamid mengatakan penghalang di sekitar Haditha telah berhasil dihancurkan ISIS.

Editor Aljazirah di Irak, Hamid Hadeed mengatakan Haditha memainkan peran penting karena letaknya yang strategis. "Haditha menyediakan rute transportasi yang signifikan antara wilayah barat Anbar, provinsi tengah Salahuddin dan utara Nineveh," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement