REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, Arab Saudi tak bisa menyembunyikan kesalahannya dengan mengeksekusi ulama Syiah dengan memutuskan hubungan dengan Teheran.
Arab Saudi, Bahrain dan Sudan memutuskan hubungan dengan Iran. Ini terjadi setelah Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran diserang oleh warga Iran yang unjuk rasa akibat eksekusi mati ulama Syiah.
"Arab Saudi tidak bisa menyembunyikan kesalahannya dengan mengeksekusi ulama Syiah dengan memutuskan hubungan politik dengan Iran," kata Rouhani seperti dilansir Reuters, Selasa, (5/1).
Pihaknya, ujar dia, yakin diplomasi dan negosiasi merupakan cara terbaik untuk menyelesaikan masalah antar negara. Negara-negara regional bisa menyelamatkan wilayah dari bahaya terorisme hanya melalui persatuan.
Pimpinan Tertinggi Garda Revolusioner Iran Brigadir Jendral Mohsen Kazemeini mengutuk serangan terhadap Kedutaan Besar Arab Saudi di Iran. "Sikap tersebut sangat salah dan tak benar. Cara yang buruk ini tak bisa dibenarkan."
Ikuti Whatsapp Channel Republika