REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) John Kerry meminta pemimpin di Arab Saudi dan Iran tenang dan meredakan pertikaian diplomatik.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS John Kirby mengatakan permintaan Kerry itu diucapkan lewat percakapan telepon yang melibatkan menteri luar negeri kedua negara dan wakil putra mahkota Arab Saudi.
"Salah satu hal kunci di pikiran Kerry adalah menurunkan ketegangan, memulihkan rasa tenang, mendorong dialog, dan keterlibatan antara negara-negara ini,’’ kata Kirby seperti dikutip dari laman BBC, Rabu (6/1).
Dalam percakapan itu, Kerry menambahkan ada masalah mendesak lainnya di wilayah Timur Tengah yang tidak kalah penting. Menlu AS, kata Kirby, menekankan pentingnya mendorong kemajuan kesepakatan perdamaian untuk Suriah sehingga nasib pembicaraan damai Suriah jelas.
"Pembicaraan damai Suriah yang bisa mengalami kemunduran jelas menempati daftar teratas dia (Kerry)," ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan pernyataan keras mengutuk serangan terhadap kedutaan besar Arab Saudi. Turki juga telah menyerukan kedua negara tenang. Turki juga memperingatkan permusuhan bisa memperburuk ketegangan regional.
Baca juga:
Berlinang Air Mata, Obama Bertekad Perketat Aturan Senjata
Sejarah Hari Ini: Samuel Morse Perkenalkan Telegram