Rabu 06 Jan 2016 19:42 WIB

Hujan Lebat, Sydney Berisiko Banjir Bandang

Banjir telah melanda kawasan Parramatta Wharf.
Foto: abc
Banjir telah melanda kawasan Parramatta Wharf.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Sejumlah petugas dari layanan darurat di New South Wales sedang mempersiapkan jika banjir bandang mengadang kota Sydney. Sungai di kawasan barat laut kota Sydney telah naik ke permukaan.

Sungai Colo diperkirakan akan mencapai permukaan di jalan bernama Putty Road dengan banjir skala kecil pada pukul 12 siang waktu Australia Timur, atau 08.00 WIB. Banjir tersebut akan juga mempengaruhi kenaikan air di sungai Macdonald River dan Webbs Creek, di kawasan Hawkesbury.

Dalam waktu kurang 25 jam sejak Selasa kemarin (5/01), hujan lebat dengan curahan air mencapai 100 milimiter telah terjadi di beberapa kawasan sekitar kota Sydney.

Greg Newton, Wakil Komisaris dari Layanan Darurat Negara Bagian New South Wales (SES NSW) mengatakan banjir akan berdampak pada sejumlah properti.

"Kita harus yakinkan tidak ada warga yang masuk ke kawasan rentan banjir atau tidak mencoba untuk melewati jalan jika ada banjir," tegas Newton.

Sejak Selasa malam, SES telah menerima 150 telepon yang meminta bantuan dari kawasan kota Sydney. Menurut Katie Moulton, juru bicara SES, banjir kecil di Sydney barat daya, telah menyebabkan sejumlah rumah terisolasi. Diperkirakan ada 300 jiwa yang berada di kawasan tersebut.

"Jelas di musim liburan, ada orang-orang disana yang mungkin terjebak atau ada yang sudah pergi keluar rumah tetapi ingin kembali untuk menyelamatkan hewan ternak mereka, misalnya," jelas Moulton.

Di sungai Colo dan Macdonald ada sejumlah tempat berkemah dan pusat konvensi, atau tempat pertemuan.

"Hingga saat ini semua orang bisa dikatakan aman, dan jelas kami terus berkontak dengan pemilik perkemahan dan mereka juga memberitahu suasana disana," kata Moulton.

Menurut SES banjir bandang telah terjadi di kawasan sekitar Riverstone dan Schofields.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-01-06/hujan-lebat-berlanjut-di-sydney-beresiko-sebabkan-banjir-bandang/1532988
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement