Kamis 07 Jan 2016 15:16 WIB

Cina Kembali Uji Coba Pesawat Sipil di Pulau Buatan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
 Aktivitas pembangunan pulau buatan di terumbu karang Mischief Reef di wilayah Kepulauan Spratly.
Foto: Reuters
Aktivitas pembangunan pulau buatan di terumbu karang Mischief Reef di wilayah Kepulauan Spratly.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina kembali mendaratkan dua penerbangan uji coba di pulau hasil reklamasi di Laut Cina Selatan, Rabu (6/1). Ini dilakukan empat hari setelah Vietnam geram karena Cina menggunakan landasan terbang yang sama di wilayah sengketa.

Dua penerbangan itu tampaknya akan mendatangkan kecaman lagi dari Vietnam yang telah melayangkan protes diplomatik formal sepanjang akhir pekan. Filipina berencana melakukan hal yang sama.

Filipina dan Vietnam memiliki klaim tumpang tindih dengan Cina di wilayah tersebut. Kantor berita Xinhua mengatakan dua pesawat mendarat di pulau buatan di kepulauan Spratly pada Rabu pagi.

"Keberhasilan uji coba penerbangan membuktikan bandara tersebut mampu memastikan keselamatan operasi pesawat sipil besar," kata Xinhua. Bandara yang dimaksud akan memfasilitasi transportasi pasukan, pasokan dan medis.

Xinhua tidak memberikan lebih banyak detail terkait tipe pesawat apa yang digunakan. Landasan udara yang terletak di Fiery Cross Reef itu memiliki panjang 3.000 meter.

Pada Sabtu, Cina juga mendaratkan pesawat penumpang di landasan yang sama di Spratly dalam uji coba pertama. Ini juga pertama kalinya landasan itu digunakan.

Baca juga:

Sejarah Hari Ini: Bill Clinton Didakwa Berselingkuh

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement