REPUBLIKA.CO.ID, ZLITEN -- Sebuah bom truk menargetkan pusat pelatihan polisi di kota Zliten, Libya. Insiden tersebut menewaskan setidaknya 40 orang.
BBC News melaporkan pada Kamis (7/1), serangan menghantam kamp pelatihan al-Jaffal. Tempat tersebut merupakan pusat pelatihan yang sempat menjadi pangkalam militer selama pemerintahan Muammad Qadafi.
Perwakilan Khusus PBB di Libya Marten Kobler mengatakan, ledakan merupakan serangan bunuh diri. Media Libya mengatakan, ratusan calon yang sedang melakukan latihan pagi menjadi sasaran.
Jaringan televisi al-Naba mengutip layanan kesehatan pemerintah mengatakan keadaan darurat telah dinyatakan. Ini memungkinkan rumah sakit di Tripoli dan Misrata menerima korban luka.
Baca juga:
Sejarah Hari Ini: Bill Clinton Didakwa Berselingkuh
AU Australia Modifikasi Pesawat Gulfstream G550 Jadi Pesawat Intai