REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris memanggil Duta Besar Korea Utara Hyon Hak bong di London terkait meledaknya bom hidrogen, Kamis (7/1). Menteri Luar Negeri Hugo Swire mengatakan kepada Bong bahwa Inggris mengutuk keras uji coba nuklir.
"Saya memanggil Dubes Korea Utara hari ini untuk menekankan bahwa Inggris mengecam uji coba nuklir," ujar dia, dilansir dari Dailymail.
Para ahli masih memverifikasi tingkat kerusakan dari bom yang pertama kali diujicobakan ini. Pemerintah Korea Utara mengklaim bom ini lebih merusak dibandingkan Hiroshima dan Nagasaki.
Menurutnya Korut telah melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB. Dewan Keamanan PBB juga telah menyelenggarakan sidang darurat untuk mempertimbangkan sanksi terhadap Korea Utara.
Inggris dan anggota DK PBB lainnya juga memberikan peringatan keras dan mengutuk atas ancaman Korut terhadap perdamaian da keamanan di Semenanjung Korea dan internasional.
Bong mengatakan Korea Utara dapat kapan saja menembakkan rudal. "Kami siap untuk membuat ledakan di Semenanjung Korea dan dapat menyebabkan perang nuklir," jelas dia.