Jumat 08 Jan 2016 05:35 WIB

Pakistan 'Usir' Diplomat Bangladesh

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bendera Pakistan
Foto: www.tiptoptens.com
Bendera Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA --  Seorang diplomat Bangladesh akan meninggalkan ibu kota Pakistan, Islamabad, Kamis (7/1). Pemulangan terjadi di tengah sengketa antara Bangladesh dan Pakistan karena seorang diplomat Pakistan di Dhaka dituduh menjadi mata-mata.

‘’Diplomat Bangladesh di Islamabad, Maushumi Rahman dinyatakan persona non grata oleh pihak berwenang Pakistan dan sekarang akan melakukan perjalanan ke ibukota Portugal, Lisbon,’’ kata Menteri Luar Negeri junior Bangladesh Shahriar Alam seperti dikutip dari laman Arab News, Jumat (8/1).

Dia mengaku, tidak ada penjelasan dari Pakistan. Tidak jelas apa tuduhan terhadap Rahman hingga dia diusir. Seorang pejabat kementerian luar negeri Bangladesh, berbicara dengan anonim menyebut pengusiran sebagai tindakan pembalasan.

Pejabat Pakistan tidak bisa menyebutkan alasan ketika mereka meminta Komisi tinggi Bangladesh mengirim kembali diplomatnya. Kementerian Luar Negeri Pakistan juga menolak untuk mengomentari masalah ini saat dihubungi Reuters dan enggan mengkonfirmasi jika Rahman telah diminta untuk meninggalkan negara itu.

Ketegangan hubungan bilateral terjadi ketika pada akhir Desember, Pakistan menarik pulang Farina Arshad, seorang diplomat di komisi tinggi di Dhaka. Insiden ini terjadi setelah pihak berwenang Bangladesh menuduhnya sebagai mata-mata dan keterlibatan dalam pembiayaan organisasi Islam.

Pakistan mengaku, Arshad dipulangkan setelah terus-menerus diganggu oleh pihak berwenang Bangladesh dan dua kali telah menghubungi komisaris tinggi Bangladesh untuk mengajukan protes tentang masalah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement