REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan membalas uji nuklir Korea Utara dengan menyiarkan K-Pop di perbatasan ke arah Korut, Jumat (8/1). Suara musik pop Korsel terdengar keras-keras ke arah negara terisolir tersebut.
"Kami menyalurkan K-pop dan informasi tentang hidup di Korsel juga di Korut," kata pejabat militer Korsel pada NBC News. Korsel memperingatkan siaran ini akan dilakukan lagi.
Sebelumnya, Korsel pernah menyiarkan K-pop. Korut tidak suka dan geram dengan siaran Korsel tersebut dan menyebutnya propaganda. Ketegangan antara dua Korea ini menegang kembali ketika Korut klaim sukses uji bom hidrogen.
Hal ini membawa kekhawatiran bagi para pengusaha yang tinggal di sekitar perbatasan. "Restoran saya hanya beberapa kilometer dari perbatasan dengan Utara, hari ini hanya dua meja yang terisi untuk makan siang," kata penduduk kota Paju, Kim Eun Joo.
Menurutnya, semua reservasi tur juga dibatalkan oleh wisatawan. Militer Korsel mengatakan mereka berada dalam kewaspadaan tinggi militer pascaklaim uji coba.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: Elvis Presley Lahir
Ikuti Whatsapp Channel Republika