REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Iklan zat pemutih kulit di Thailand memicu kecaman media Thailand. Hal ini sekaligus menuai perdebatan dan bantahan atas tagline iklan dengan menyatakan Anda "harus putih jika ingin menang".
Kulit pucat sangat dihargai di Thailand, khususnya oleh wanita dan dihubungkan dengan kedudukan tinggi di masyarakat. Kulit lebih gelap dan kecokelatan dikaitkan dengan orang kelas bawah, yang bekerja di ladang. Iklan pil pemutih kulit disebut "Snowz", dibuat oleh merek Thailand Seoul Secret, dan ditayangkan di laman video YouTube, menunjukkan aktris berkulit lebih gelap di sebelah pesaing dengan kulit terang.
"Anda hanya perlu menjadi putih untuk menang," kata tulisannya.
Beberapa anggota forum berbahasa Thailand, Pantip.com, kecewa dan marah. Mereka mengatakan tidak masalah meski tidak berkulit putih. Sebagian yang lain mengatakan iklan tersebut rasis. Iklan tersebut adalah yang terkini dari serangkaian iklan yang dianggap tidak peka dan menuai kecaman di Thailand. Video itu dihapus dari YouTube pada Jumat.
"Saya baik-baik saja berkulit gelap dan sekarang kamu bilang saya kalah? Hai? Apa?" kata anggota 1575141.
"Kegilaan orang Thailand pada kulit putih meracuni otak lagi," kata penanggap terkemuka media gaul bernama Kaewmala di Twitter.
Wattanapak Jinsirivanich, direktur pelaksana Yulihan Grup (Thailand), perusahaan pembuat bahan kecantikan Seoul Secret, meminta maaf dan mengatakan iklan itu tidak bermaksud memicu silang pendapat. Menurut dia, produk tersebut tidak bermaksud membuat kegaduhan. Mereka berjanji akan memperbaiki iklan tersebut.
"Pesan kami adalah rawatlan diri Anda dan terus melakukannya."