REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Puluhan orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka dalam serangan di provinsi Idlib, Sabtu (9/1). Serangan menargetkan kota Maarat al-Numan, 290 kilometer utara ibu kota.

"Banyak orang yang terluka berada dalam kondisi sangat serius, jumlah korban tewas diperkirakan akan meingkat," ujar koordinator Pertahanan Sipil Suriah untuk Idlib kepada Aljazirah, Sabtu (9/1).

Pada serangan lain di provinsi Idlib, Pertahanan Sipil Suriah mengatakan, sedikitnya tiga orang tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan udara yang menargetkan sekolah dan pemadam kebakaran di Ariha.

Dikenal sebagai Helm Putih, Pertahanan Sipil Suriah adalah sekelompok relawan penyelamat yang dibentuk pada 2013 dengan lebih dari 2.700 relawan.

Seorang aktivis Anas Maarawi mengatakan, serangan menargetkan pengadilan dan penjara yang dikendalikan oleh al-Nusra di Maarat al-Numaan.

"Lantai pertama pengadilan menjadi target selain penjara. Kami mendapat laporan sedikitnya 53 tewas dalam serangan udara tersebut," ujarnya.

Menurut PBB, konflik di Suriah telah menewaskan lebih dari 250 ribu orang. Konflik tersebut pada Maret nanti akan tepat berlangsung selama lima tahun.

Observatorium Suriah pekan lalu mngatakan, lebih dari 55 ribu orang di mana 30 ribu diantaranya warga sipil telah tewas di Suriah selama 2015 saja.

Ikuti Whatsapp Channel Republika