Senin 11 Jan 2016 18:50 WIB

Pesawat tak Dikenal Serang ISIS di Libya

Serangan udara di ibu kota Libya, Tripoli (ilustrasi).
Foto: REX/Mirror.co.uk
Serangan udara di ibu kota Libya, Tripoli (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI -- Sebuah pesawat tidak dikenal menyerang iring-iringan kelompok bersenjata ISIS pada Ahad (10/1) dekat kota Sirte, Libya, kata seorang penduduk kepada media.

Kota pantai itu telah dikuasai selama berbulan-bulan oleh kelompok militan yang telah menggunakannya sebagai sebuah markas untuk mencoba memperluas keberadaan mereka di Libya. Keterangan para saksi mata tidak dapat diverifikasi, dan angkatan udara dari salah satu pemerintahan Libya yang bersaing dan berada di bagian timur negara mengatakan tidak melakukan serangan apapun.

Pada hari yang sama, seorang juru bicara dari pihak Penjaga Fasilitas Perminyakan mengatakan ada tiga kapal mencoba menyerang pangkalan minyak Zueitina. Penjaga menangkal serangan sebelum kapal-kapal itu berlabuh di pelabuhan, mengenai sebuah kapal dan menyebabkan terbakarnya kapal itu, ujar Ali al Hassi.

Dia mengatakan para militan kelompok bersenjata ISIS dicurigai berada di balik serangan itu. Pada awal pekan ini, kelompok bersenjata itu meluncurkan sebuah serangan terhadap pangkalan-pangkalan minyak besar Libya di Es Sider dan Ras Lanuf, yang berada di antara Zueitina dan Sirte.

Pangkalan minyak Zueitina ditutup pada November dalam sebuah gerakan yang berhubungan dengan meluasnya perselisihan antara pemerintahan Libya yang bersaing. Pangkalan ekspor di Es Sider dan Ras Lanuf juga telah ditutup sejak Desember 2014.

PBB saat ini sedang mencoba untuk mendapatkan dukungan atas sebuah rencana untuk membentuk sebuah pemerintahan nasional yang bersatu, meskipun telah menghadapi perlawanan dari faksi-faksi di lapangan.

Baca juga:

Lebanon Tolak Pernyataan Bersama Liga Arab

Suriah, Melanjutkan Hidup di Tengah Desing Peluru

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement