REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un memuji para ilmuwannya pada Senin (11/1) atas keberhasilan uji coba bom hidrogen. Ia bersumpah akan ada lagi bom nuklir lain. Kim juga menyebut keberhasilan kali ini sebagai kemenangan propaganda.
Di luar Korut, Kim mendapat banyak kecaman dan ancaman sanksi yang lebih berat. Pada Senin, dikutip KCNA, Kim tampak berfoto bersama para ilmuwan dan teknisi nuklir yang terlibat dalam uji coba. Ia memuji mereka karena telah memuliakan dua pendahulunya, ayah Kim, Kim Jong-il dan kakek Kim, Kim Il-sung.
Sebelumnya, Kim mengatakan aksi nuklir adalah bentuk pertahanan diri untuk melindungi wilayah dari bahaya perang nuklir yang disebabkan imperialis AS. Sementara Korsel semakin waspada di perbatasan meski tetap menyiarkan propaganda dan K-pop ke arah negara terisolir tersebut.
Korsel juga akan membatasi pengoperasian pabrik di wilayah gabungan dengan Korsel mulai Selasa. Mereka akan membatasi jumlah warga Korsel yang berada di kompleks menjadi 650 orang dari sebelumnya 800 orang.