Senin 11 Jan 2016 23:00 WIB

Serangan Udara Rusia di Suriah, 8 Anak Tewas

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Kepulan asap dari serangan udara Rusia di wilayah Salma, Provinsi Latakia, Suriah, 13 Oktober 2015.
Foto: EPA
Kepulan asap dari serangan udara Rusia di wilayah Salma, Provinsi Latakia, Suriah, 13 Oktober 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Sedikitnya delapan anak-anak tewas setelah pesawat tempur Rusia melancarkan serangan di Aleppo, Senin (11/1). Serangan udara itu menghantam sekolah di Suriah bagian timur laut itu.

Syrian Observatory for Human Rights mengatakan serangan terjadi di Anjara, provinsi Aleppo. Sedikitnya 20 orang terluka, termasuk sejumlah anak-anak. Berita ini muncul setelah serangan Rusia di provinsi Idlib menelan sekitar 100 korban.

Jet Rusia dilaporkan membombardir provinsi yang dikendalikan pemberontak tersebut. Termasuk sebuah pengadilan dan penjara yang dioperasikan oleh kelompok terafiliasi AlQaidah, Nusra Front di Maarat al Numaan.

"Setelah upaya penyelamatan selama 32 jam, total kematian bertambah jadi 96," kata badan pertahanan sipil Suriah seperti dikutip Independent, Ahad (10/1).

Jet Rusia juga membombardir pinggiran Damaskus, Douma pada Ahad dan menewaskan delapan orang. Total kematian diperkirakan bertambah. Secara keseluruhan, sekitar 250 ribu orang tewas sejak perang sipil dimulai lima tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement