REPUBLIKA.CO.ID, MADAYA -- Sekitar 400 orang di kota Suriah yang terkepung, Madaya, perlu segera dievakuasi untuk perawatan medis.
Hal itu diungkapkan Duta Besar Selandia Baru untuk PBB Gerard van Bohemen setelah Dewan Keamanan PBB membahas krisis di kota yang dikuasai pemberontak di dekat Damaskus tersebut.
"Mereka perlu evakuasi medis mendesak malam ini dan mereka ingin izin dari pemerintah Suriah untuk membawa orang-orang ke luar," katanya dilansir dari BBC News, Senin (11/1).
Beberapa warga diberi izin meninggalkan kota dan menunggu evakuasi. Sebelumnya, sebuah konvoi bantuan tiba membawa makanan untuk 40 ribu warga kota yang telah terkepung selama enam bulan.
PBB mengatakan telah menerima laporan adanya warga meninggal karena kelaparan. Secara bersamaan, truk bantuan masuk di dua kota yang dikepung oleh pasukan pemberontak di provinsi Idlib. Situasi di Foah dan Kefraya juga dikatakan sangat mengerikan. Sekitar 20 ribu orang diperkirakan terjebak di sana sejak Maret.