Selasa 12 Jan 2016 10:38 WIB

400 Warga Madaya Perlu Evakuasi Medis

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Seorang warga Madaya, Suriah yang kelaparan karena desanya dikepung pasukan pemerintah.
Foto: Local Revolutionary Council in Madaya via AP
Seorang warga Madaya, Suriah yang kelaparan karena desanya dikepung pasukan pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, MADAYA -- Sekitar 400 orang di kota Suriah yang terkepung, Madaya, perlu segera dievakuasi untuk perawatan medis.

Hal itu diungkapkan Duta Besar Selandia Baru untuk PBB Gerard van Bohemen setelah Dewan Keamanan PBB membahas krisis di kota yang dikuasai pemberontak di dekat Damaskus tersebut.

"Mereka perlu evakuasi medis mendesak malam ini dan mereka ingin izin dari pemerintah Suriah untuk membawa orang-orang ke luar," katanya dilansir dari BBC News, Senin (11/1).

Beberapa warga diberi izin meninggalkan kota dan menunggu evakuasi. Sebelumnya, sebuah konvoi bantuan tiba membawa makanan untuk 40 ribu warga kota yang telah terkepung selama enam bulan.

PBB mengatakan telah menerima laporan adanya warga meninggal karena kelaparan. Secara bersamaan, truk bantuan masuk di dua kota yang dikepung oleh pasukan pemberontak di provinsi Idlib. Situasi di Foah dan Kefraya juga dikatakan sangat mengerikan. Sekitar 20 ribu orang diperkirakan terjebak di sana sejak Maret.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement