Selasa 12 Jan 2016 12:10 WIB

Putin: Suriah Perlu Konstitusi Baru

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Vladimir Putin
Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Suriah perlu mulai mengerjakan konstitusi baru sebagai langkah awal mencari solusi politis meski dia paham prosesnya diperkirakan akan sulit.

Putin yang telah memberikan bantuan Rusia kepada Presiden Suriah Bashar al Assad dengan melancarkan serangan udara, juga mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman, Bild, krisis yang berhubungan dengan pesaing regional Arab Saudi dan Iran akan mempersulit pencarian perdamaian di Suriah.

"Saya percaya untuk bergerak ke arah reformasi konstitusi (di Suriah). Ini adalah proses yang rumit, tentu saja," katanya," ujar Putin dalam wawancara yang diadakan pada 5 Januari lalu.

Putin secara tidak langsung mengacu kepada tekanan diplomatis dari Amerika Serikat dan Prancis untuk memusatkan serangan terhadap para kelompok bersenjata ISIS, dan mengatakan bantuan militer Rusia akan membantu oposisi Suriah dalam pertempuran melawan ISIS begitu pula untuk membantu Assad.

"Anda berbicara mengenai Assad sebagai sekutu kami. Apakah anda mengetahui kami mendukung tiap aksi oposisi bersenjata dalam memerangi kelompok bersenjata ISIS? Kami mengoordinasikan langkah gabungan kami dengan mereka dan mendukung operasi penyerangan mereka pada sejumlah bagian di garis depan dengan serangan yang dilancarkan angkatan udara kami," katanya.

Putin membuat komentar yang serupa pada tahun lalu, namun para pejabat Rusia kemudian menyangkal Rusia memberikan bantuan militer kepada pihak oposisi Suriah yang telah disebutkan oleh Putin.

Dalam wawancaranya dengan Bild, Putin mengatakan perselisihan antara Arab Saudi dengan Iran atas eksekusi seorang pemuka agama Muslim Syiah pada 2 Januari akan mempersulit usaha-usaha mencapai sebuah solusi konflik di Suriah.

"Jika partisipasi kami dibutuhkan, kami akan siap untuk melakukan apa saja untuk menyelesaikan konflik itu, dan melakukannya secepat mungkin," ujarnya.

 

Baca juga: Sultan Malaysia Pemerkan Truk Termahal di Dunia

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement