REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Kelompok Taliban Afghanistan membebaskan seorang turis Kanada yang mereka tangkap pada 2010. Kelompok bersenjata itu menangkap Colin Rutherford yang mereka tuduh sebagai mata-mata.
Dilansir Al Jazeera, Selasa (12/1), pemerintah Kanada mengumumkan pembebasan Rutherford. Menteri Luar Negeri Kanada Stephane Dion mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (11/1), Rutherford merupakan seorang turis di Afghanistan saat ia ditangkap Taliban pada November 2010.
Taliban merilis video Rutherford pada 2011 dan menuduhnya sebagai mata-mata. Rutherford menegaskan ia bukan mata-mata dan sedang melakukan perjalanan ke Afghanistan untuk mempelajari situs sejarah dan tempat-tempat suci. Dia mengatakan dalam video ia seorang auditor dari Kanada dan datang sebagai turis.
Pembebasan Rutherford dilakukan atas bantuan Qatar. Dion mengatakan Kanada mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Qatar atas bantuan ini.
"Kanada sangat senang upaya yang dilakukan untuk membebaskan Colin Rutherford berhasil. Kami berharap Rutherford kembali ke Kanada dan bergabung kembali dengan keluarga dan orang terkasihnya," ujar Dion.
Dion menambahkan, pemerintah Kanada akan terus memberikan bantuan konsuler dan akan membantu memfasilitasinya kembali ke rumah dengan aman. Canadian Circulations Audit Board mengatakan mereka mempekerjakan Rutherford di Toronto. Mereka juga mengonfirmasi, Rutherford pergi berlibur ke Afghanistan.
"Ini adalah berita besar. Kami ingin dia kembali dengan aman dan cepat dan ingin berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mengamankan pembebasannya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
