REPUBLIKA.CO.ID, KOTA MEKSIKO -- Khawatir kabur lagi, otoritas Meksiko mengawasi raja narkoba Joaquin Chapo Guzman selama 24 jam setiap hari. Otoritas juga menempatkan penjaga di depan pintu tahanannya tanpa ada jeda.
Guzman ditangkap pada Jumat setelah enam bulan buron. Ia sudah dua kali mengakali otoritas hingga berhasil kabur. Pelarian dirinya yang terakhir memanfaatkan terowongan satu mil yang menghubungkan sel penjaranya dengan dunia luar.
Salah satu pengacara Guzman, Juan Pablo Badillo mengatakan kliennya mengeluh tertekan secara fisik dan mental. "Ia secara fisik sangat lemah. Saat ini ia berada di zona yang berbeda dan sangat dingin, kali ini benar-benar terisolasi," kata Badillo pada Reuters.
Menurutnya, Guzman ditahan di penjara Altiplano. Letaknya sekitar satu jam dari ibukota. Kendaraan bersenjata dan tank ditempatkan berjaga di luar dinding penjara sementara pasukan keamanan memasang penghalang sebelum gerbang masuk.
Badillo mengatakan belum ada keluarga yang mengunjungi Guzman. Menurut media setempat, sel penjara Guzman kini dilengkapi sensor elektronik, kamera CCTV tambahan dan teralis besi khusus untuk menutup setiap celah.
Pada Ahad lalu, pejabat senior termasuk Komisioner Keamanan Nasional Renato Sales dan Kepala Polisi Federal, Enrique Galindo menginspeksi peningkatan keamanan. "Hari ini, kondisi penjara telah memenuhi standar internasional," kata Komisi keamanan nasional.
Baca juga, Aktris Cantik Meksiko di Antara Bandar Narkoba El-Chapo dan Aktor Sean Penn.
Presiden Enrique Pena Nieto mengatakan Meksiko berencana mengekstradisi Guzman ke Amerika Serikat. Namun proses tersebut bisa memakan waktu 1-5 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
