Kamis 14 Jan 2016 07:46 WIB

Swedia Tuntut Penyelidikan Serangan Israel di Palestina

Rep: Marniati/ Red: Ani Nursalikah
Unit artileri Israel di Gaza.
Foto: Atef Safadi/EPA
Unit artileri Israel di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM-- Menteri Luar Negeri Swedia menyerukan penyelidikan terhadap pasukan Israel yang diduga telah melakukan pembunuhan di luar prosedur hukum dalam bentrokan dengan warga Palestina.

"Sangat penting ada investigasi yang kredibel dalam kematian ini untuk mengklarifikasi dan memberikan hasil yang akuntabel," ujar anggota parlemen Swedia Margot Wallstrom seperti dilansir World Bulletin, Rabu (13/1).

Ia menjelaskan, setidaknya 140 warga Palestina tewas oleh tentara Israel sejak pertengahan September lalu. Serangan harian dan pembunuhan oleh tentara Israel ini cukup untuk menjadi bekal PBB melakukan penyelidikan.

Wallstrom meminta komisaris tinggi PBB untuk hak asasi manusia, serta kelompok-kelompok hak asasi manusia, untuk melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan pembunuhan di luar hukum oleh Israel.

Hubungan Swedia dengan Israel mengalami ketegangan sejak 2014.  Komentar Swedia terkait konflik Israel-Palestina menimbulkan kemarahan dari para pejabat Israel.

Wallstrom menambahkan, upaya yang dilakukan Swedia bukan untuk menimbulkan ketagangan dengan Israel. Melainkan agar kedua negara sama-sama memiliki hak hidup. "Kami adalah teman Israel dan Palestina," katanya.

Baca juga:

Sejarah Hari Ini: Marilyn Monroe Menikah dengan Joe DiMaggio

Tim Pencari MH370 Kembali Temukan Puing di Samudera Selatan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement