REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Menlu Australia, Julie Bishop menyatakan pihak berwenang di Indonesia sudah memperkirakan adanya teror bom di Indonesia. Kepada warga Australia yang berada di Indonesia, dia meminta untuk berhat-hati.
"Pemerintah Australia mengecam keras serangan di Jakarta, dan saya sudah berbicara dengan menteri luar negeri Indonesia kemarin untuk menyampaikan solidaritas Australia, dan menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk menyelidiki penyerangan tersebut," kata Bishop baru-baru ini.
Dalam ledakan bom dan baku tembak di salah satu jalan tersibuk di Jakarta pada Kamis (14/1) itu menewaskan lima orang termasuk lima penyerang. ISIS sudah menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Menlu Bishop dalam keterangan kepada ABC mengatakan, serangan seperti ini sudah diperkirakan kemungkinan akan terjadi dan karenanya Australia dan Indonesia meningkatkan kerja sama kontra terorisme dalam pertemuan di Sydney bulan lalu.
Bishop mengatakan peringatan mereka kemungkinan akan terjadi ' sudah muncul beberapa saat lamanya'. "Sudah ada dugaan bahwa akan terjadi serangan seperti ini di kawasan kita.' katanya.
"Para pakar sudah memperkirakan di satu saat pasti akan terjadi."
(Baca juga : Pelaku Bom Sarinah Bernama Afif)