Jumat 15 Jan 2016 21:30 WIB

Ulama AS: Rakyat Indonesia Wajib Bela Negara

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Karta Raharja Ucu
Ulama Thariqah dari Amerika Syaikh Aziz Abidin.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ulama Thariqah dari Amerika Syaikh Aziz Abidin.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Bela negara saat ini sedang menjadi perhatian ulama Thariqah di dunia. Menurut pandangan ulama Thariqah asal Amerika Serikat (AS), Syaikh Aziz Abidin, bela negara menjadi wajib dilakukan setiap individu bangsa apabila negara memberikan kesejahteraan, pembelaan, dan pemeliharaan bagi masyarakat.

"Namun sebaliknya, ketika negara tidak memberikan keamanan, perlindungan dan kesejahteraan maka tidak ada kewajiban bagi masyarakat untuk membela negara," kata Syaikh Aziz saat ditemui Republika.co.id dalam acara Konferensi Internasional Bela Negara yang diadakan oleh Jammiyah Ahlith Thariqah al-Mutabaroh An-Nahdliyah (Jatman) di Pekalongan, Jumat (15/1).

Dalam konteks Indonesia, kata Syaikh Aziz, bela negara wajib dilakukan masyarakat. Sebabnya, Indonesia memberikan keamanan kepada masyarakatnya.

Kondisi ini jauh berbeda seperti di Suriah yang tidak bisa memberikan keamanan kepada masyarakatnya. Di AS, Syaikh Aziz mengatakan negara memberikan kebebasan beragama kepada masyarakat. Sehingga, Thariqah memiliki kesempatan yang sama dengan agama lainnya untuk melakukan aktivitas keagamaan.

Thariqah di AS mendapatkan ruang gerak yang cukup bebas. Bahkan, kelompok-kelompok Thariqah bisa berkembang dengan baik.

Banyak masyarakat non-Muslim AS yang menjadi mualaf justru masuk melalui jalur Thariqah atau tasawuf. Untuk itu, wajib pula bagi masyarakat Muslim di AS untuk membela negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement