REPUBLIKA.CO.ID, BAMAKO -- Sekelompok orang bersenjata menyerang iring-iringan kendaraan pengangkut bahan makanan di Mali Utara, Jumat (15/1). Empat penyerang dan dua tentara tewas dalam kejadian tersebut.
Menurut keterangan Departemen Pertahanan Mali, makanan yang diangkut oleh kendaraan konvoi itu hendak diberikan kepada orang-orang di negara Afrika Barat yang terlantar akibat kondisi tidak aman. Namun, di tengah perjalanan sekelompok orang bersenjata yang diduga anggota militan seketika menyerang rombongan.
"FAMA (angkatan bersenjata Mali) penuh semangat melawan dan berhasil menewaskan empat teroris dan melukai tiga lainnya. Selain itu, satu kendaraan mereka juga berhasil direbut," kata Departemen Pertahanan Mali melalui pernyataan persnya yang dikutip Reuters.
Ini bukanlah kali pertama segerombolan kelompok separati melakukan penyerangan dan tindakan teror. Pada November 2015 lalu, 20 orang harus kehilangan nyawanya setelah anggota ekstremis menyerang sebuah hotel di pusat kota Mali.
Konflik antara kelompok militer dan separatis telah cukup lama berlangsung di Mali. Walaupun telah ada perjanjian damai yang disepakati kedua belah pihak, namun friksi dan kontak senjata masih kerap terjadi di sana.
Baca juga: Kisah Dokter Bantu Gadis Yazidi Tawanan ISIS Kembalikan 'Keperawanan'