Sabtu 16 Jan 2016 12:35 WIB

Rezim Suriah: Tak Ada yang Peduli Warga Selain Pemerintah Assad

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Warga Suriah berjalan di antara puing-puing bangunan setelah serangan udara dari pasukan rezim
Foto: The Guardian
Warga Suriah berjalan di antara puing-puing bangunan setelah serangan udara dari pasukan rezim

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pemerintah Suriah mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada Jumat (15/1), tak ada yang peduli dengan nasib warga Suriah selain pemerintah Presiden Bashar al-Assad. Ini disampaikan setelah PBB menuduh pihak bersaing dalam konflik melakukan kejahatan perang dengan membuat warga kelaparan.

Wakil utusan Suriah untuk PBB Mounzer Mounzer mengatakan, Pemerintah Suriah adalah yang paling memperhatikan rakyatnya. "Tak ada yang bisa mengklaim lebih peduli warga kami daripada kami, tak ada negara lain, terutama ketika datang untuk memberikan bantuan ke daerah-daerah di bawah kendali kelompok teroris bersenjata," katanya.

Wakil Kepala Bantuan PBB Kyung-Wha Kang mengatakan, tanggung jawab utama atas penderitaan ini terletak pada pihak-pihak yang mempertahankan pengepungan.

Bagaimanapun menurutnya, orang-orang yang melakukan kegiatan militer di daerah pendudukan sehingga menggunakan warga sipil sebagai perisai juga bertanggung jawab karena membuat mereka dalam bahaya.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan pada Kamis (14/1), bahwa pihak bertikai di Suriah khususnya pemerintah melakukan tindakan mengerikan dan pelanggaran terhadap warga sipil.

Baca juga, PBB: Kelaparan di Suriah Adalah Kejahatan Perang.

PBB mengatakan setidaknya 250 ribu orang tewas dalam perang sipil selama lima tahun di Suriah, dan 13,5 juta lainnya membutuhkan bantan kemanusiaan.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement