REPUBLIKA.CO.ID, OUGADOUGOU -- Sebanyak 28 orang tewas dan lebih dari 56 terluka setelah kelompok militan menyerang sebuah hotel di ibu kota, Ouagadougou. Kota tersebut pupuler dengan orang asing.
Seperti diberitakan laman BBC News Sabtu (16/1), kelompok radikal Alqaidah di Maghreb Islam (AQIM) telah mengaku melakukan serangan yang dimulai pada Jumat (15/1) malam waktu setempat.
Enam dari mereka yang tewas berasal dari Kanada, dua warga Prancis dan dua warga Swiss. Seorang misionaris Amerika Mike Riddering dan satu relawan Belanda berusia 67 tahun juga menjadi korban tewas.
Pemerintah Burkina Faso menyelenggarkan 72 jam berkabung nasional bagi para korban.
Operasi gabungan pasukan keamanan lokal dan Prancis mengepung Hotel Splendid untuk menangkap pelaku dan membebaskan sander.
Setidaknya empat penyerang tewas dalam serangan. Ada klaim bahwa beberapa dari mereka yang terlibat adalah perempuan. Hotel mewah, kafe dan hotel lain di dekatnya menjadi sasaran.
Menteri Keamanan Burkinabe Simon Compoare mengatakan, 176 sandera telah diselamatkan. Pada November, serangan AQIM di sebuah hotel di Bamako, ibu kota Mali menewaskan 19 orang.