REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan 13 orang Delegasi Pengusaha Iran di bidang kontruksi, kelistrikan, jalan raya, sanitasi, serta bendungan.
Kunjungan 13 orang tersebut didampingi Duta Besar Republik Indonesia untuk Negara Iran Dian Wirengjurit pekan ini.
Kunjungan bertujuan memperkenalkan kemajuan infrastruktur yang ada di Negara Iran kepada pemerintah Indonesia. Ke depan, diharapkan terjalin kerjasama yang baik di bidang infrastruktur antar kedua negara.
"Iran sekarang ini merupakan negara yang mandiri dan memiliki transformasi teknonogi yang baik," kata Dian Wirengjurit sebagaimana dikutip dalam rilis. Iran, lanjut dia, bukan lagi negara terbelakang yang diembargo dan terkena sanksi.
Merespons hal tersebut, Menteri Basuki mengatakan dirinya pernah belajar soal infrastruktur dari negara tersebut. Misalnya, ada pembelajaran tentang sitem pengolahan dan pendistribusi air bersih untuk keperluan pemukiman maupun irigasi yang ada di Negara Iran, tepatnya di Qanat. Di samping itu Kemenpupera menyampaikan, Indonesia juga sedang menjaring investasi dari sektor swasta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
