REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Gavan Holt, mantan Wali Kota Loddon di pedalaman Victoria, Australia, terbukti bersalah dalam kasus tabrak lari dan dijatuhi hukuman denda 2 ribu dollar (sekitar Rp 20 juta. Atas kesalahannya itu, aparat juga mencabut SIM-nya selama enam bulan.
Dalam persidangan kasus ini di Pengadilan Bendigo pekan lalu, terungkap bahwa peristiwanya terjadi pada Oktober 2015 silam. Saat itu, pejabat pemerintah kota Loddon ini sedang mengemudi sepulang dari sebuah hotel di Jarklin di Bendigo utara. Namun mobilnya menyerempet mobil dari arah sebaliknya.
Dalam sidang terungkap bahwa mobil Holt itu berada di lajur jalan yang salah, yaitu lajur jalan kanan yang seharusnya diperuntukkan bagi kendaraan dari arah sebaliknya. Pengendara mobil yang diserempet sebenarnya tidak mengalami cidera namun kedua mobil itu mengalami kerusakan cukup parah.
Disebutkan bahwa Holt bukannya berhenti malah terus mengemudi sejauh 7 km sebelumnya akhirnya disusul oleh korban. Korban mengaku bisa melacak keberadaan mobil yang dikendarai Holt dari jejak hitam di jalanan yang ditinggalkan ban mobil Holt yang rusak.
Dalam keterangan kepada polisi, sejumlah saksi menyatakan saat mereka ditemukan Holt dalam keadaan kurang stabil dan berbau alkohol. Namun pengacara Holt, Scott Belcher, mengatakan kliennya tidak minum alkohol melebihi batas ketentuan untuk mengemudi.
John Murphy yang memeriksa kasus ini mengatakan jelas Holt sedang terpengaruh alkohol saat kejadian.
Belcher mengatakan, kliennya sangat terpukul dengan kejadian ini dan merasa sangat malu.
Di luar persidangan, Holt menyatakan telah meminta maaf kepada korban, kepada pemkot dan kepada para pemilih di dapilnya. "Saya melakukan kesalahan, dan saya telah meminta maaf dan menerima hukuman ini," katanya.
Holt telah menjabat sebagai pejabat kota setempat selama 12 tahun. Sejumlah politisi menyatakan dukungannya bagi Holt, termasuk Neil Beattie yang kini sedang menjabat sebagai Wali kota Loddon.
Hakim Murphy yang menjatuhkan sanksi pencabutan SIM hanya selama 6 bulan, menyatakan mempertimbangkan ketergantungan Holt pada penggunaan kendaraan di daerah peternakannya yang terus mengalami kerugian dalam tiga tahun ini.
Jika tidak, kemungkinan pencbutan SIM-nya akan lebih lama.