Senin 18 Jan 2016 23:37 WIB

Bom Mobil di Aden Tewaskan Empat Jiwa

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Didi Purwadi
Aksi kekerasan melanda Yaman (ilustrasi)
Foto: AP
Aksi kekerasan melanda Yaman (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sebanyak empat orang tewas dan beberapa lainnya terluka ketika sebuah bom mobil bunuh diri meledak di luar rumah direktur keamanan untuk kota pelabuhan Aden, Yaman, pada Ahad (17/1).

Saksi mata dan petugas medis mengatakan, empat orang yang tewas adalah penjaga Brigadir Jenderal Shalal Ali Shayyeh.

Pemerintahan Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi, harus menghadapi pelanggaran hukum sejak milisi Houthi yang didukung Iran melakukan aksinya pada Juli.

Yaman mengalami perang saudara Maret 2015 ketika Hadi dipaksa melarikan diri ke Arab Saudi. Aliansi dan anti-Houthi berhasil merebut Aden dari Houthi tetapi belum memberlakukan kontrol pada kota tersebut di mana militan dan orang-orang bersenjata lainnya masih dominan.

Dalam insiden keamanan di ibu kota Sanaa, yang dikuasai Houthi, orang bersenjata di atas sepeda motor juga menembak mati seorang kolonel polisi.

Terpisah, pejabat lokal di Desa Bilad al-Rus mengatakan, seorang wartawan lokal, Almigdad Mojalli, tewas dalam serangan udara yang dipimpin Arab Saudi, Ahad.

Pertempuran dan serangan udara di Yaman sedikitnya telah menewaskan sekitar 6.000 orang. Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) memperkirakan sekitar setengah jumlah itu adalah warga sipil.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement