Selasa 19 Jan 2016 07:48 WIB

Parlemen Inggris Perdebatkan Larangan Trump Masuk Negaranya

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Donald Trump
Foto: Reuters
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para anggota parlemen Inggris pada Senin (18/1) malam memperdebatkan larangan kandidat calon presiden kontroversial AS Donald Trump untuk memasuki Inggris. Namun mereka juga khawatir jika disetujui, larangan tersebut berarti membatasi kebebasan seseorang untuk berbicara.

Dilansir Al Jazeera, politisi Inggris telah membahas larangan Trump memasuki Inggris. Tapi mereka juga sepakat langkah tersebut dapat melawan kebebasan berbicara.

Untuk itu, sebagian besar anggota parlemen mengatakan pada Senin Trump harus diperbolehkan datang ke Inggris agar pandangan gila dan ofensifnya dapat ditantang.

"Saya ingin melihat Donald Trump datang ke negara ini, saya ingin dia merasakan kemarahan dan frustasi atas sambutan xenofobianya," kata legislator dari Northern Ireland's Democratic Unionist Party Gavin Robinson.

Isu pelarangan Trump didorong oleh petisi yang ditandatangani 574 ribu orang. Mereka mendesak parlemen melarang calon presiden kontroversial itu masuk Inggris, setelah bulan lalu Trump mengatakan melarang semua Muslim masuk AS.

Tapi anggota parlemen mengatakan, larangan akan semakin mempublikasikan Trump. Selain itu menurutnya itu bukan urusan Inggris untuk terlibat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement