REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sebuah bantuan putaran ketiga dikirim ke kota-kota di Suriah yang dikepung, Senin (18/1). Bantuan tiba meski kelompok-kelompok bersenjata menunda akses satu tim kemanusiaan.
PBB, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan Bulan Sabit Merah Suriah (SARC) mengirimkan bantuan kemanusiaan ke kota-kota Zabadani dan Madaya, dekat perbatasan Lebanon dan dikelilingi pasukan pemerintah. Bantuan juga dikirm ke Fua dan Kefraya di provinsi Idlib yang dikepung kelompok pemberontak.
Akses ke kota-kota di mana ada penduduk dilaporkan meninggal karena kelaparan baru diperoleh setelah adanya kesepakatan dari negosiasi panjang antara pihak yang bertikai dan lembaga-lembaga kemanusiaan
PBB, ICRC, dan tim SARC pada Senin (18/1) menyalurkan bahan bakar ke Madaya, Fua dan Kefraya. Mereka juga menyalurkan makanan dan obat-obatan ke Zabadani. Namun tim gabungan yang ingin melihat situasi di Foua dan Kafraya tidak diizinkan masuk ke desa-desa.
"Tim gabungan harus menunda misi ke Foua dan Kafraya setelah menerima laporan dari kelompok-kelompok bersenjata meminta lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pengaturan keamanan di daerah di bawah kendali mereka," kata pernyataan bersama.
Kendati demikian, lembaga bantuan akan melanjutkan upaya untuk mencapai kota tersebut.
Baca juga:
Sejarah Hari Ini: Zeppelin Jerman Jatuhkan Bom ke Inggris
Google Diminta Samarkan Foto Kawasan Udara Penjara NSW