REPUBLIKA.CO.ID, RAQQA -- Salah satu alasan mengapa kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dapat terus melancarkan operasi ofensifnya adalah karena perlengkapan militer yang mereka miliki. Sebagian besar senjata-senjata yang kini berada di gudang militer ISIS berasal dari Irak.
Itulah sebabnya, mengapa banyak senjata-senjata ISIS berasal dari Amerika Serikat. Selama ini, AS banyak memberikan perlengkapan militer untuk tentara-tentara di Irak. Sepert dilansir the Independent, berikut beberapa senjata yang mengisi gudang ISIS:
1. Tank T-55
ISIS diperkirakan memiliki 30 buah tank T-55, meski tak diketahui apakah kelompok tersebut mampu mengoperasikannya dengan baik atau tidak. Walau usianya cukup tua, tank ini tetap digunakan 50 pasukan di seluruh dunia. Tank ini dilindungi besi berat dan senapan 100 milimeter serta senapan mesin sekunder 7,62 milimeter.
2. Tank T-62
ISIS memiliki sekitar 15 tank model T-62 ini. T-62 merupakan tank tempur utama Soviet, yang dikembangkan untuk menggantikan T-55. Tank T-62 berlapis baja berat dan bersenjatakan senjata tank 115 milimeter dengan dua senjata mesin sekunder.
3. Tank T-72
Militan ISIS diperkirakan memiliki 10 tank T-72. Tank ini merupakan generasi tank tempur kedua Soviet. Tank kali pertama diproduksi pada 1971. Tank T-72 berlapis baja berat dan memiliki senjata utama 125 milimeter. Mereka juga memiliki senapan mesin sekunder dan senapan penghancur.
Halaman 2 / 6
8. Senjata artileri otomatis 2S1 Gvozdika 122 milimeter
ISIS diperkirakan memiliki tiga senjata jenis ini. Pertama kali diperkenalkan pada 1970-an, Gvozdika merupakan senjata otomatis, sangat bermanuver dan senjata amfibi. ISIS dapat membawa senjata ini dengan mudah. Memiliki jangkauan vertikal 9,5 mil.
9. AK 47
Meski ISIS memiliki banyak pilihan senjata, AK 47 tetap menjadi senapan serbu standar kelompok tersebut karena biayanya yang rendah, daya tahan, ketersediaan dan kemudahan penggunaannya. AK 47 ringan, cukup efektif dan mudah didapatkan.
10. Senapan Recoilless B-10 82 milimeter
Senjata ini kali pertama diperkenalkan pada 1950. Meski dianggap usang, senjata ini banyak digunakan selama perang dingin, termasuk di Suriah dan Irak.
ISIS mencuri B-10 dari berbagai pangkalan militer di Irak dan Suriah. Senapan dapat difungsikan melawan tank dan kendaraan lapis baja lainnya.
11. Senapan Recoilless M40 105 milimeter
ISIS diyakini hanya memiliki satu senjata jenis ini. Ini merupakan senjata antitank ringan yang dibuat AS. Senjata ini sempat jatuh ke beberapa pasukan pemberontak di Suriah sebelum akhirnya direbut ISIS.
Halaman 3 / 6
4. Kendaraan lapis baja BRDM-2
ISIS merebut sekitar enam kendaraan lapis baja ini. BRDM-2 merupakan mobil patroli lapis baja amfibi. BRDM-2 dioperasikan oleh empat kru. Kendaraan memiliki senapan mesin 145 milimeter sebagai senjata utama, dengan senjata sekunder 7,62 milimeter.
5. Kendaraan lapis baja MT-LB
Kelompok militan ini diyakini memiliki dua BRDM-2s atau MT-LB yang keduanya didapatkan di Irak. MT-LB merupakan kendaraan amfibi. Kendaraan ini diperkenalkan kali pertama pada 1960 dan masih beroperasi hingga sekarang. MT-LB bisa memuat 13 orang, persenjataan utamanya merupakan senapan mesin 7,62 milimeter.
6. Kendaraan tempur infanteri BMP-1
ISIS diperkirakan memiliki 20 kendaraan ini di gudang tempur infanterinya. BMP-1 merupakan kendaraan amfibi yang dikenalkan pada akhir 1960-an. BMP-1 dapat memuat delapan penumpang dengan tiga awak.
Mereka memiliki senapan semiotomatis 73 milimeter dan senapan mesin sekunder 7,62 milimeter.
7. Armada Humvee
ISIS mengakusisi armada AS Humvee yang didapat saat menyerbu Mosul. AS telah memberikan Humvee ini kepada tentara Irak. Kendaraan ini memungkinkan pergerakan cepat dan efektif di medan berat. Pelindung Humvee juga melindungi dari tembakan senjata kecil dan melindungi dari ledakan tak langsung. Kendaraan memberikan sedikit perlindungan terhadap ranjau darat.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook