REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Warga Australia yang terdiagnosa mengidap kanker di daerah dan wilayah pedesaan memiliki peluang lebih kecil untuk sembuh ketimbang pasien kanker di perkotaan. Sebuah penelitian terbaru menunjukan jarak dan lama perjalanan ke pusat pengobatan membuat banyak pasien kanker menolak menjalani terapi tambahan.
Sejumlah penelitian di Queensland menyimpulkan perempuan di pedesaan yang mengidap kanker payudara kecil kemungkinannya bisa mendapatkan pengobatan lanjutan seperti radioterapi.
Penelitian ini juga mengindikasikan wanita penderita kanker payudara di pedesaan itu akan lebih memilih prosedur mastectomies dibandingkan bentuk perawatan lainnya.Kemoterapi, radioterapi dan terapi hormone dapat membantu mencegah kanker payudara menyebar.
Tapi menurut Profesor Kerrie Mengersen dari Universitas Teknologi Queensland, sejumlah pasien bisa jadi kehilangan pengobatan ini dan salah satu faktornya adalah masalah jarak yang jauh dengan rumah sakit.
“Apa yang kami dapati adalah perempuan yang tinggal jauh dari pusat pengobatan cenderung memilih, atau sengaja untuk tidak melakukan terapi radioterapi,” katanya.
Profesor Mengersen dan timnya mempelajari strategi pengobatan yang disepakati oleh pasien dan dokter pada 6.000 kasus kanker payudara di Queensland.
Temuan paling kontras yang dijumpai dalam penelitian ini terlihat pada kelompok penduduk di kota dan mereka yang hidup lebih dari empat jam dari pusat terapi radiasi.
sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-01-22/pasien-kanker-payudara-di-pedesaan-kecil-peluangnya-untuk-sembuh/1538581
Advertisement