REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Sedikitnya dua orang tewas dalam insiden penembakan di sekolah di La Loche Saskatchewan, Kanada, Jumat (22/1). Surat kabar Star Phoenix melaporkan pelaku sudah berada di tahanan.
Surat kabar tersebut mengutip seorang pejabat lokal. Polisi Kanada menolak berkomentar lebih jauh ketika Reuters hendak mengonfirmasi. Mereka hanya mengatakan insiden tersebut cukup serius.
Seperti dilansir CBC, seorang perawat rumah sakit mengatakan, sejumlah orang dirawat karena luka tembak. Namun rumah sakit dan pusat kesehatan La Loche menolak berkomentar ketika dihubungi Reuters.
Kepala Clearwater River Dene Nation, Teddy Clark mengatakan bahwa sekolah tersebut hancur. Sekolah komunitas La Loche adalah sekolah tingkat kanak-kanak hingga sekolah kelar 12. Ada sekitar 900 anak yang bersekolah di sana dalam dua gedung.
Dalam laman Facebook sekolah, sempat ada laporan darurat di gedung kelas 7-12. Kedua gedung dan sekolah dasar telah ditutup karena insiden tersebut. Perdana Menteri Saskatchewan Brad Wall menyebut insiden penembakan tanpa menjelaskan detail.
"Kata-kata tidak bisa menggambarkan betapa terkejut dan sedihnya kejadian mengerikan hari ini di La Loche. Doa dan pikiran saya bersama para korban, keluarga, teman dan semua orang di komunitas," kata Brad Wall