REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim bahwa dirinya memiliki pendukung yang sangat loyal. Bahkan Trump berpikir, seandainya pun dia menembak seseorang, maka para pendukung akan tetap setia memilihnya.
Kandidat dari Partai Republik ini menyebut orang-orang yang mendukungnya begitu cerdas. "Saya memiliki orang-orang yang paling setia. Saya bisa berdiri di tengah-tengah Fifth Avenue dan menembak seseorang. Saya tidak akan kehilangan pemilih," ujarnya sembari berpose seolah sedang memegang pistol seperti dilansir dari ABC News, Ahad (24/1).
"Ini seperti, luar biasa," kata dia lagi saat berpidato di Sioux Center, Iowa,
Sehari setelah pernyataan tersebut, berbagai komentar pun bermunculan. Majalah National Review mengecam Trump sebagai seseorang yang 'gila' dan 'maniak ego'. Sementara itu, komentator politik Glenn Beck mengatakan jika Trump menang (di Iowa), maka itu akan menjadi bola salju ke neraka.
Koran terbesar dan paling berpengaruh di Iowa, Des Moines Register memberi dukungannya pada Senator Republik Marco Rubio dan pelopor Demokrat Hillary Clinton. Jajak pendapat terbaru yang dilakukan Reuters-Ipsos menyatakan Trump menyedot 40,6 persen suara dari pemilih Partai Republik secara nasional. Sementara itu, jajak pendapat yang diadakan CNN/ORC menyebutkan Trump mendominasi suara di Iowa dengan 37 persen dibanding Senator Cruz 26 persen.
Gubernur Florida Jeb bush mengkritik Trump dan menyebutnya konservatif palsu dengan masa lalu liberal dan memiliki kecenderungan menghina orang. Dia juga mengingatkan pemilih terkait pengeluaran Trump dari senator.