Senin 25 Jan 2016 15:13 WIB

Cuaca Dingin Ekstrem Landa Asia Timur

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Seorang bocah laki-laki dengan memegang bendera Cina di Lapangan Tiananmen di Beijing, Sabtu, 23 Januari 2016. Suhu dingin di Beijing mencapai titik terendah dalam 30 tahun, yakni minus 17 derajat Celcius.
Foto: AP Photo/Mark Schiefelbein
Seorang bocah laki-laki dengan memegang bendera Cina di Lapangan Tiananmen di Beijing, Sabtu, 23 Januari 2016. Suhu dingin di Beijing mencapai titik terendah dalam 30 tahun, yakni minus 17 derajat Celcius.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Suhu telah mengalami penurunan drastis di wilayah Asia Timur. Cuaca dingin di kawasan ini bahkan menyentuh angka terendah dalam beberapa dekade.

Seperti dilansir Al Jazeera, di Beijing suhu maksimum hanya mencapai minus 13 derajat Celsius pada Sabtu (23/1). Udara dingin kemudian bergerak ke selatan, membuat suhu di Shanghai tetap berada di bawah titik beku sejak pada Sabtu malam. Suhu semestinya mendekati delapan derajat Celsius tahun ini, tapi hingga Ahad (24/1), suhu maksimal hanya minus empat derajat Celsius.

Di Chongging, warga disuguhi hujan salju pertama sejak 1996. Cuaca tak biasa ini melumpuhkan sejumlah bagian di kota, dan membuat ribuan wisatawan terdampar di bandara.

Sementara di Provinsi Fujian, hujan beku melapisi wilayah tersebut dengan es tebal. Air beku memicu pemadaman listrik.

Di Gouangzhou telah mengalami salju pertama sejak 1929. Pemerintah Cina juga telah mengeluarkan peringatan tertinggi kedua di tengah cuaca terdingin dalam beberapa dekade ini.

Cuaca dingin ekstrem juga dirasakan di Taiwan. Di Taipei, suhu pada siang hari turun dari 15 derajat Celsius menjadi delapan derajat Celsius.

Cuaca ekstrem ini bahkan menyebabkan lebih dari 50 kematian di Taiwan. Dilansir laman BBC News, menurut media Taiwan kematian umumnya disebabkan hipotermia dan penyakit jantung menyusul penurunan suhu mendadak selama akhir pekan.

Di Korea Selatan, suhu dingin membuat setidaknya 60 ribu wisatawan terdampar. Lebih dari 500 penerbangan domestik dan internasional di pulau Jeju dibatalkan. Suhu disana tercatat mencapai enam derajat Celsius. Bandara diperkirakan dibuka kembali pada Senin (25/1) malam.

Hong Kong tercatat mengalami suhu terendah dalam 60 tahun terakhir. Warga di Hong Kong menggigil saat suhu di wilayah tersebut mencapai tiga derajat Celsius. Ini merupakan suhu terendah yang pernah dialami Hong Kong selama sekitar enam dekade.

 

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Presiden AS Siaran Langsung Konferensi Pers Pertama

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement