Senin 25 Jan 2016 16:24 WIB

India Bangun Stasiun Pelacak Satelit di Vietnam

Stasiun satelit luar angkasa
Foto: infopalestina
Stasiun satelit luar angkasa

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India akan membangun sebuah pusat satelit pelacak dan pencitraan di Vietnam bagian selatan. Pusat satelit ini akan memberikan Vietnam akses gambar yang ditangkap satelit pengamatan bumi yang mencakup seluruh wilayah, termasuk Cina dan Laut Cina Selatan.

Menurut pejabat India, Senin (25/1), langkah ini bisa menganggu Cina namun mempererat hubungan antara India dan Vietnam. Keduanya mengalami perselisihan wilayah berkepanjangan dengan Cina.

Ketika diminta sebagai sebuah fasilitas sipil, ahli keamanan mengatakan teknologi pencitraan yang meningkat berarti gambar bisa juga digunakan untuk tujuan militer. Vietnam secara khusus telah mencari teknologi canggih untuk intelijen, pengawasan dan pengintaian saat ketegangan meningkat dengan Cina terkait sengketa Laut Cina Selatan.

"Dalam istilah militer, langkah ini bisa menjadi cukup signifikan. Ini terlihat seperti solusi saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, mengisi kekosongan yang signifikan bagi Vietnam dan memperluas jangkauan India," kata pakar keamanan laut di S Rajaratnam School of International Studies, Singapura.

Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) akan mendanai dan membangun pusat satelit pelacakan dan penerimaan data di Kota Ho Chi Minh untuk memantau peluncuran satelit India, kata pejabat India. Media India memperkirakan biaya pembangunan satelit sekitar 23 juta dolar AS.

India, yang mempercepat program luar angkasa selama 54 tahun dengan satu peluncuran satelit dijadwalkan setiap bulan, memiliki stasiun darat di pulau Andaman dan Nicobar, Brunei, Biak di Indonesia Timur dan Mauritius yang melacak satelit dalam tahap awal penerbangan.

Fasilitas Vietnam akan meningkatkan kemampuan tersebut, kata juru bicara ISRO Deviprasad Karnik.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Presiden AS Siaran Langsung Konferensi Pers Pertama

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement