Senin 25 Jan 2016 22:18 WIB

Cuaca Ekstrem, Ribuan Penumpang Tertahan di Bandara Korsel

Rep: MGROL60 / Red: Andi Nur Aminah
Calon Penumpang yang tertahan di Bandara Jeju, Korea Selatan
Foto: Yonhapnews
Calon Penumpang yang tertahan di Bandara Jeju, Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Cuaca terdingin terjadi di Korea Selatan tahun ini yang mencapai minus 18 derajat Celsius. Badan Meteorologi Korea mencatat, suhu tersebut adalah suhu terendah sejak 15 Januari 2001 atau 15 tahun silam.  Badan Meteorologi Korea mengatakan suhu turun sekitar 18,6 derajat celcius. 

Lembaga ini dan pengamat cuaca mendesak tindakan pencegahan khusus bagi kesehatan dan fasilitas lainnya. Mereka mengatakan, angin kencang dapat menyebabkan suhu terasa dingin, terutama bagi warga sekitar Provinsi Gyeonggi dan Incheon.

Operator kereta di wilayah itu menyebut keberangkatan kereta di Stasiun tasiun Yongsan, Seoul sempat tertunda selama sembilan menit akibat pintu kereta yang membeku dalam beberapa menit. Pintu kereta pun dibiarkan terbuka beberapa waktu lamanya. 

(Baca Juga: Cuaca Dingin Ekstrem Landa Asia Timur).

Puluhan ribu warga juga terdampar sejak sabtu (23/1) lalu di Pulau Jeju. Landasan pacu di bandara di tutup karena salju tebal dan cuaca dingin. Otoritas bandara setempat mengambil kebijakan menutup Bandara Jeju hingga senin (25/1) hari ini. 

Lebih dari 510 penerbangan dibatalkan penerbangannya. Beberapa penumpang ada yang bermalam di bandara. Sebagian lagi ada yang memilih mencari transportasi lain untuk kembali ke rumahnya. Sejauh ini Korean Air, Asiana Airlines, dan operator lainnya mengatakan mereka belum memiliki rencana untuk kembali beroprasi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement