REPUBLIKA.CO.ID, FOTOKOL -- Setidaknya 29 orang tewas setelah tiga pengebom bunuh diri melakukan serangkaian serangan di sebuah pasar di Desa Bodo, Kamerun, Senin (25/1).
‘’Serangan yang terkoordinasi terjadi di Desa Bodo dekat perbatasan dengan Nigeria pada Senin,’’ seorang sumber di militer Kamerun kepada Aljazirah, Selasa (26/1).
Ledakan pertama terjadi di jalan menuju pasar. Ledakan kedua dan ketiga terjadi di pintu masuk dan di pasar. Serangan terjadi sekitar 27 kilometer dari Kota Fotokol, dekat perbatasan Nigeria. Pengeboman kali ini merupakan insiden kedua yang terjadi Kamerun tahun ini.
Pada 13 Januari 2016, seorang pengebom bunuh diri menewaskan 12 orang dan melukai setidaknya satu orang lainnya dalam serangan di sebuah masjid di Kamerun.
Baca juga, Hadapi Boko Haram Umat Islam dan Kristen Saling Jaga.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan kali ini, tetapi Kamerun dan negara-negara tetangga telah melakukan serangan melawan kelompok militan Boko Haram, yang menyatakan setia kepada kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada 2015.
Desember lalu, Pemerintah Kamerun dilaporkan menewaskan sedikitnya 100 anggota Boko Haram dan membebaskan 900 sandera.