Selasa 26 Jan 2016 09:22 WIB

Australia Utara Tolak Pembangunan Pangkalan Militer AS

Pesawat C-5 Super Galaxy milik Angkatan Udara AS di Pangkalan militer Australia di Darwin.
Foto: abc
Pesawat C-5 Super Galaxy milik Angkatan Udara AS di Pangkalan militer Australia di Darwin.

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA UTARA -- Kepala Menteri di wilayah Utara Australia, Adam Giles mengatakan ia tak mendukung adanya pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di wilayahnya, setelah sebuah laporan asal AS menyorot pentingnya Australia utara untuk strategi Amerika di Asia.

Laporan yang dibuat oleh Pentagon itu mengidentifikasi Australia utara sebagai tempat perlindungan bagi pasukan Amerika jika konflik militer di Asia terjadi.

"Untuk membantu Amerika Serikat beroperasi secara efektif dalam kondisi krisis, Canberra harus bekerja sama dengan Washington untuk memperluas kapasitas pangkalan Australia utara, termasuk basis jaringan," sebut laporan itu.

Laporan yang berjudul Asia-Pacific Rebalance 2025, Capabilities, Presence dan Partnership ini disiapkan oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington.

Menteri Adam mendukung penguatan hubungan dengan AS dan sekutu lainnya, tetapi ia mengatakan hal itu harus terjadi di pangkalan Australia.

"Saya pikir semua pangkalan di Australia haruslah pangkalan Australia dan kami punya beberapa pangkalan fantastis dan besar di Wilayah Utara Australia saat ini dan di seluruh Australia utara," jelasnya.

Ia menerangkan, "Kami ingin teman-teman yang baik, kami ingin sekutu yang baik, bekerja sama dalam kemitraan dengan basis pangkalan Australia, bukan pangkalan asing, memastikan bahwa kami mempertahankan keamanan global."

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-01-26/australia-utara-tolak-rencana-pembangunan-pangkalan-militer-as-di-wilayahnya/1539809
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement