REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kepolisian Italia sempat mengevakuasi stasiun kereta api utama pada Senin (25/1), setelah adanya laporan mengenai pria bersenjata di stasiun yang terletak di pusat kota Roma tersebut.
Tak ada laporan penembakan yang terjadi, dan penyiar televisi negara RAI mengatakan seorang pria telah diberhentikan karena membawa senjata mainan di stasiun kereta api berbeda di kota tersebut. Operator kereta api Ferrovie dello Stato mengatakan dugaan ancaman tersebut membuat layanan normal di stasiun utama dihentikan selama 27 menit dan penumpang di stasiun sempat dievakuasi.
Polisi tak mengatakan apa ada yang ditangkap di sana.
Roma menyatakan siaga keamanan tinggi karena adanya kunjungan 48 jam Presiden Iran Hassan Rouhani ke kota tersebut. Delegasi Iran menghadiri sebuah acara jauh dari stasiun pada saat ancaman tersebut terjadi.
Sama dengan negara Eropa lainnya, Roma juga meningkatkan keamanan tahun lalu setelah serangan Paris. Tak ada ancaman spesifik resmi yang dilaporkan di Italia.
Baca juga:
Sejarah Hari Ini: India Resmi Jadi Republik
Berlindung di Mobil, Ibu dan Anak Justru Tewas Keracunan