REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Iran Hassan Rouhani melanjutkan kunjungannya ke Prancis, setelah sebelumnya mengunjungi Italia dan menandatangani sejumlah kesepakatan bisnis. Dalam kunjungannya ke Italia, Selasa (26/1), Rouhani mengatakan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Timur Tengah sangat penting untuk mengalahkan ekstremisme.
Di sela-sela kunjungannya ke Roma, Rouhani menyempatkan diri bertemu dengan Paus Fransiskus. Dalam pertemuan pribadi selama 40 menit, Paus meminta Rouhani bersama negara-negara Timur Tengah lainnya mempromosikan perdamaian dan menghentikan penyebaran terorisme serta perdagangan senjata di kawasan itu.
Rouhani menyampaikan untuk memerangi ekstremisme di dunia, salah satu jalannya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan. "Kurangnya pertumbuhan menciptakan kekuatan untuk terorisme. Pengangguran menciptakan tentara untuk teroris," ujar Rouhani.
Untuk itu dalam kunjungannya tersebut Rouhani menyerukan negara-negara berinvestasi di Iran yang diklaim sebagai negara paling aman dan stabil di kawasan Timur Tengah. Rouhani juga mengedepankan negaranya sebagai pusat perdagangan regional dan pilar stabilitas.
Italia menggelar karpet merah untuk menyambut Rouhani dan 120 delegasinya yang terdiri dari pemimpin bisnis dan menteri kabinet.