Rabu 27 Jan 2016 16:55 WIB

Korut, Negara Asia Paling Korup

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Bendera Korut/ilustrasi
Foto: mega-flags.com
Bendera Korut/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Korea Utara bertahan menjadi negara Asia paling korup. Sedangkan Singapura masih menjadi negara paling tidak korup di Asia. Hasil ini muncul berdasarkan Transparacy International's Corruption Perception Index (CPI) pada 2015.

Seperti namanya, CPI mengukur persepsi korupsi di suatu negara, bukan korupsi yang sebenarnya lantaran mustahil untuk dihitung. Peringkat tahunan digunakan sebagai tolok ukur upaya suatu negara dalam memerangi korupsi.

Berada di peringkat delapan dunia seperti diberitakan laman Asian Correspondent, Singapura adalah negara paling bebas korupsi di Asia. Meski peringkat ini tergelincir satu angka dari yang sebelumnya Singapura di posisi tujuh dalam laporan sebelumnya. Sementara Korea Utara berada di posisi ke-167 dan tetap menjadi negara paling korup di Asia.

Malaysia merosot ke posisi ke-54 dari sebelumnya di peringkat ke-55. Sedangkan Indonesia mengalami prestasi baik dengan ada di peringkat ke-88 dari sebelumnya di posisi 107.

Transparacy International melihat penurunan Malaysia karena adanya skandal korupsi yang melibatkan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Rekening pribadinya menerima sekitar 700 juta dolar AS dari  1Malaysia Development Berhad (1MDB).

"Skandal 1MDB Malaysia membawa fokus yang tajam, bagaimana kepemimpinan politik benar-benar berkomitmen untuk memerangi korupsi di seluruh masyarakat?"

Sementara itu, Kamboja, Myanmar dan Laos terus merana di peringkat bawah, 150, 147 dan 139 merujuk ke tidak adanya perubahan di wilayah Greater Mekong. Sedangkan Cina menduduki peringkat ke-84 pada 2015, naik dari sebelumnya yang berada di peringkat 100 pada 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement