Rabu 27 Jan 2016 19:21 WIB

Presiden Menilai Harga Pangan tak Kompetitif

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menilai harga pangan Indonesia tidak kompetitif dibandingkan negara-negara lain. Negara-negara yang dimaksud seperti Filipina, Cina, Kamboja, India, Thailand, dan Vietnam.

Menurut Presiden, masalah harga harus diperhatikan secara serius. Karena mayoritas penduduk Indonesia mengonsumsi beras.

''Kenaikan harga pangan akan memukul 81 persen penduduk,'' kata dia saat memberikan pengantar pada rapat terbatas masalah kebijakan pangan, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1) sore.

Dia melanjutkan, sektor makanan menyumbangkan 73 persen garis kemiskinan. Pasalnya, kenaikan harga dari tahun ke tahun sangat signifikan.

Presiden menuturkan, kestabilan harga pangan harus dijaga. Untuk itu suplai, permintaan, dan rantai perdagangan, harus diperbaiki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement