Kamis 28 Jan 2016 14:11 WIB

Lima Perempuan Ledakkan Diri di Pasar Chibok

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Bom bunuh diri di Nigeria.
Foto: dailypost.ng
Bom bunuh diri di Nigeria.

REPUBLIKA.CO.ID, CHIBOK -- Lima perempuan pengebom bunuh diri menargetkan pasar Chibok, Nigeria, Rabu (27/1). Sedikitnya sembilan orang warga sipil tewas dan 32 orang lainnya terluka.

Chibok adalah kampung halaman dari 200-an siswi yang diculik Boko Haram pada 2014. Menurut seorang guru, Emmanuel Cosmos, tentara sedang mencari dua perempuan lagi yang diduga akan melakukan aksi serupa.

Seperti dilansir Belfast Telegraph, saksi mengatakan mereka memiliki peledak disabukkan di perut. Menurut seorang perawat, satu dari tiga tentara korban terluka meninggal di rumah sakit. Seorang saksi menceritakan kronologis tragedi yang terjadi di pasar padat tersebut.

Saat itu tentara memberhentikan seorang perempuan berhijab di pintu masuk pasar pinggir jalan. Ini adalah hal yang rutin dilakukan untuk pemeriksaan. Tak lama, perempuan itu meledakkan diri.

Tiga perempuan lain yang telah berada di dalam pasar langsung meledakkan diri juga pascaledakan pertama. Ledakan lain terjadi di pos pemeriksaan militer di pintu masuk Chibok.

Pemimpin komunitas Tsambo Hosea Abada mengatakan keponakan dan pamannya termasuk korban luka. Insiden ini diduga dilakukan Boko Haram meski belum ada klaim tanggung jawab.

Baca juga:

Menengok Kapal Perang Australia di Tepi Laut Jakarta

Sejarah Hari Ini: Pasangan Remaja Berdarah Dingin Lakukan Pembunuhan Berantai

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement