REPUBLIKA.CO.ID, Hari ini pada 1979, Brenda Spencer membunuh dua orang dan melukai sembilan lainnya saat siswa memasuki Sekolah Dasar Grover Cleveland di San Diego. Spencer melepaskan tembakan dari rumahnya yang berada tepat di seberang jalan dari sekolah.
Setelah 20 menit penembakan, polisi mengepung rumah Spencer selama enam jam sebelum ia menyerah.
"Saya hanya tidak suka Senin. Saya melakukannya karena itu adalah cara untuk menghibur hari ini. Tidak ada yang suka hari Senin," katanya saat dimintai penjelasan atas tindakannya tersebut.
Spencer baru berusia 16 tahun pada saat serangan pembunuhannya. Ia dikenal sebagai seorang anak yang bermasalah sebagai pengguna narkoba dan terlibat kekerasan beruntun. Ia berulang kali memecahkan jendela di sekolah Cleveland dengan pistol BB-nya. Namun, ayahnya memberi Spencer senapan semi otomatis 0,22 dan amunisi sebagai hadiah Natal pada akhir 1978.
Hal ini tampaknya menginspirasi Spencer ke dalam rencana yang lebih besar. Ia pun mulai mengatakan kepada teman-teman sekelasnya ia akan melakukan sesuatu untuk masuk ke televisi.
Ketika Senin pagi tiba, kepala sekolah Cleveland, Burton Wragg membuka gerbang sekolah saat Spencer mulai menembakkan senapannya dari seberang jalan. Wragg dan penjaga sekolah Michael Suchar tewas. Kebencian Spencer untuk hari pertama pekan sekolah kemudian diabadikan oleh pemimpin grup rock The Boomtown Rats, Bob Gedolf dalam lagu I Do Not Like Mondays.
Spencer yang mengaku bersalah atas dua tuduhan pembunuhan dan penyerangan dengan senjata mematikan, saat ini menjalani hukuman 25 tahun di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan California di Corona. Pembebasan bersyaratnya telah ditolak empat kali, terakhir pada 2005.
Selanjutnya: Miliarder Oprah Winfrey Lahir