Kamis 28 Jan 2016 22:28 WIB

Ledakan Kembar Terjadi di Kamerun

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Achmad Syalaby
Bom bunuh diri. Ilustrasi.
Foto: telegraph.co.uk
Bom bunuh diri. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DOUALA--Dua pengebom bunuh diri tewas pada Kamis (28/1) ketika menyerang sekolah di Kamerun utara. Serangan ini merupakan yang terbaru di negara Afrika tengah. Afrika tengah belakangan ini yang sedang berjuang melawan kekerasan gerilyawan Boko Haram di negara tetangga Nigeria.

"Serangan ganda terjadi di sekolah umum di kota Kerawa," kata seorang pejabat.

Tidak ada kematian korban lain yang dilaporkan dalam serangan di sekolah tersebut. Meskipun jumlah orang yang terluka tidak diketahui. Hingga saat ini tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Kamerun utara telah menjadi medan serangan bunuh diri dan semakin sering ketika militan Boko Haram meningkatkan kekerasan lintas batas. Boko Haram juga melakukan serangan di Chad dan Niger.

Sebelumnya, sebuah serangan di pasar Kamerun utara tiga hari lalu menewaskan 32 orang dan melukai 66 orang lainnya. Serangan tersebut menjadi salah satu serangan paling mematikan di negara itu untuk saat ini.

Boko Haram telah menewaskan ribuan orang dan membuat lebih dari dua juta orang mengungsi selama pemberontakan enam tahun di salah satu daerah termiskin dunia itu.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement